Kamis, 20 Oktober 2011
Selasa, 04 Oktober 2011
Melati dari Jalatunda
Berbekal ijazah SMA Novi mencari pekerjaan yang lebih layak, tidak lagi menjadi pembantu rumah tangga, tetapi menjadi seorang Sales Promotion Girl (SPG) untuk sebuah produk yang ternama. Pengalaman anak inipun semakin bertambah. Dengan BlackBerry yang selalu menemaninya, dia berusaha mencari Link dari desa tempat dia berasal melalui internet. akhirnya dia menemukan beberapa kontak Guru SDN 3 Jalatunda dari akun facebook. Selain itu, diapun berhasil menemukan blog SDN 3 Jalatunda lewat browsing di dunia virtual.Kesempatan cuti selama 3 hari digunakan untuk pulang kampung dan bertemu kembali dengan Guru-guru di SDN 3 Jalatunda, dan berbagi cerita dengan mentraktir makan bakso di warung Mandiraja.
Pola pikir dan semangat dari Novi perlu diteladani oleh anak-anak Jalatunda yang lain. Dia tidak malu dianggap sebagai perawan tua seperti kebanyakan gadis-gadis di desanya yang menikah pada usia muda. Teruslah berjuang Novi "Melati dari Jalatunda" semoga apa yang kau inginkan dapat terwujud!
Senin, 03 Oktober 2011
Pendukung tim Jamran pangkalan SDN 3 Jalatunda
Minggu, 02 Oktober 2011
"Tas Cantik"
Pada jambore ranting yang telah selesai dilaksanakan, SDN 3 Jalatunda meraih juara I kategori ketrampilan.
Dalam hal ini, kami mengirimkan 6 peserta yang terdiri dari 3 penggalang putra dan 3 penggalang putri. Kami memilih membuat tas dari bahan kardus bekas dengan dibalut pelepah batang pisang. Pemilihan bahan yang digunakan banyak terdapat di lingkungan tempat tinggal. Tas ini dibuat dalam waktu 2 jam, sesuai waktu yang telah ditentukan. Kerjasama tim sangat diperlukan untuk pembuatan tas ini. Ternyata hasilnya bagus juga. Siapa mau pesan??????????
Dalam hal ini, kami mengirimkan 6 peserta yang terdiri dari 3 penggalang putra dan 3 penggalang putri. Kami memilih membuat tas dari bahan kardus bekas dengan dibalut pelepah batang pisang. Pemilihan bahan yang digunakan banyak terdapat di lingkungan tempat tinggal. Tas ini dibuat dalam waktu 2 jam, sesuai waktu yang telah ditentukan. Kerjasama tim sangat diperlukan untuk pembuatan tas ini. Ternyata hasilnya bagus juga. Siapa mau pesan??????????
Foto Jamran 2011
Dari kiri ke kanan ;
- Tergiat I SDN 1 Mandiraja Wetan
- Tergiat II SDN 3 Purwasaba
- Kak Kwaran Mandiraja
- Tergiat III SDN 3 Jalatunda, SDN 3 Mandiraja Wetan, dan MI Kebanaran
- Kepala UPT Dindikpora kec. Mandiraja
Jambore Ranting kec. Mandiraja (Kebanaran, 29,30 Sep, 1 Okt 2011)
Gambar ini diambil saat survival, pada pos PBB.
Regu Rajawali dipimpin oleh Aris Saputra anak kalas 6. Walaupun postur tubuhnya kecil, dengan suara serak-serak basah tetapi dengan sigapnya memimpin barisan.
Jambore Ranting 2011
Kontingen SDN 3 Jalatunda memberangkatkan 20 Penggalang Putra dan 24 Penggalang Putri yang terdiri dari siswa kelas V dan kelas VI. Sebagai Ketua Kontingen adalah Kak Sidik, S.Pd, pendamping Regu Edelweys adalah Kak Rubiyah dan pendamping Regu Rajawali adalah Agus Setiyadi.
Beberapa Komite Sekolah dan wali murid turut membantu dalam pemasangan tenda yang dilaksanakan sehari sebelum upacara pembukaan dilaksanakan. Pemilihan gapura dengan tema back to nature dilakukan dengan menggunakan bambu wulung yang divernis, tunas kalapa segar dan beberapa pot bunga yang mepercantik penampilan gapura kontingen SDN 3 Jalatunda. Atap dari kajang juga diharapkan dapat menjadi peneduh pada saat terik matahari. Selain gapura 3 dimensi ini, dibuat juga gazebo di samping tenda putra dan putri.
Upacara pembukaan dilaksanakan pukul 08.00 diikuti oleh seluruh peserta jamran 2011 dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan perlombaan.
Kontingen SDN 3 Jalatunda tidak menggunakan jasa katering dari luar, melainkan mengikutsertakan wali murid yang dengan suka rela membantu memasak menggunakan alat-alat yang sederhana. Pemilihan menggunakan kayu bakar dilakukan untuk mempercepat proses memasak yang menyediakan paling tidak 60 porsi untuk tiap kali makan.
Kagiatan perlombaan yang pertama adalah pionering, yang dilaksanakan oleh tiap kontingen. SDN 3 Jalatunda mengirimkan 6 penggalang putra dan 6 penggalang putri untuk pembuatan jembatan bambu. Waktu utuk menyelesaikan jembatan bambu ini adalah 2 jam mulai pukul 10.00 - 12.00 dan dilanjutkan ishoma.
Persiapan lomba berikutnya adalah gelar ceria. Tiap kontingen mengirimkan 16 penggalang putra dan putri dengan mengunakan kostum non kain. SDN 3 Jalatunda menggunakan koran bekas sebagai bahan dasar rok penggalang putri, dan kantong / karung beras untuk penggalang putra. Sebagai assecorisnya nenggunakan kertas karton bekas yang dibalut dengan kertas emas untuk mempercantik penampilan. Sebagai pelengkap penampilan ditambahkan juga daun-daunan untuk penghias kepala dan rumbai untuk penggalang putra.- Kirno
- Miswanto
- Rusiana
- Dedi Prastio
- M Feri Nurzaeni
Penari Putri adalah ;
- Dwi Yunita Pertiwi
- Erli Ermawati
- Isna Mufidah Hidayati
- Alvi Nuraeni
- Eni
Pemain saron adalah Aris Saputra dan Arif Budiman. Pamain Drum dan Kendang adalah Misno dan Ngamikudin. Sinden ; Sinta Dewi Aminati dan Siti.
Pentas seni budaya pada malam itu mengambil tiga lagu berturut-turut, yaitu Dhawet Ayu Banjarnegara, Waru Dhoyong, dan Eling-eling. Sebagai koreografer adalah Kak Rubiyah sekaligus sebagai penata musiknya.
- Kak Rahmawati DK
- Kak Sugiyati
- Kak Sri Kundari
- Kak Rubiyah
dibantu oleh Kak Sarpin, penjaga SDN 3 Jalatunda dan beberapa komite sekolah di dagian properti, mengangkat alat-alat musik yang digunakan.
"SALAM PRAMUKA!!!!!!!!!!"
Langganan:
Komentar (Atom)

